Meski Berbahan Serat Baja Murah, Kualitas Rem Ini Tak Berkurang
Waktu sepeda motor sudah harus ganti kampas rem, tidak jarang bahwa pemakai memutuskan menggantinya dengan produk aftermarket yang murah. Namun bahayanya, masih ada produk aftermarket yang tidak memperhatikan isu kampas rem berbahan asbes.
Untuk diketahui, kampas rem berbahan asbes disebut menjadi penyebab kanker. Karena itu, kebanyakan pabrikan kendaraan menggunakan kampas rem yang non-asbes.
Ternyata meski penggunaan bahan asbes di aftermarket tidak terpantau layaknya di pabrikan sepeda motor besar, ada Indo Bintang Mandiri yang lewat produk ABrakes menerapkan hukum non-asbes.
"Produk buatan Indonesia asli ini bahannya non-asbes. Kan kalau asbes, aspek lingkungan sudah tidak memadai, dan performa yang asbes juga kurang bagus dibanding yang non-asbes," kata Yopi Sopyan, Marketing Indo Bintang Mandiri.
Produsen yang sedang pameran di INAPA dan cari rekan bisnis ataupun pabrikan motor yang mencari part OEM ini menerapkan bahan baja pada kampasnya. Namun bukan cuma itu, spesifikasinya pun jelas layaknya kampas OEM dengan kode-kode kualitas C, D, E dan seterusnya.
"Kami lagi mau edukasi ke kostumer biasakan membaca spek seperti ini Kalau ada huruf GG, FF, genuine. Ini mempengaruhi gaya geseknya. Kalau selain merek genuine, tidak mencantumkan ini," kata dia.
Kenapa kebanyakan produk aftermarket lain tidak mencantumkan kode ini? Alasannya adalah ketiadaan alat pengukuran untuk huruf-huruf tadi. Mereka sendiri punya, dan bersifat komputerisasi.
"Kenapa yang lain tidak berani? Mereka tidak punya alatnya. Kami ada. Tester ini punya dua fungsi, buat uji, dan buat olah data, jadinya komputerisasi. Perhitungannya adalah punya koefisien friksi seberapa dan berapa lama abisnya," kata dia.
Material kampas mereka sendiri punya ketebalan 3 mm. Ketebalan ini ditetapkan sesuai kebutuhan pabrikan sepeda motor.
"Kalau yang murah-murah 2,6 mm. Kenapa kami harus 3 mm? Dari OEM syaratnya 3 mm. Kalau di bawah standar OEM rentan melengkung berarti kan ada area grip rem jadi tidak rata kalau sudah melengkung," ujarnya.
Kampas ini sendiri tersedia buat Yamaha seperti NMax dan Mio, juga Honda. Keterangan itu tersedia di kemasannya. Lalu soal harga, mereka bisa jual belasan ribu rupiah saja ke rekan bisnis atau distributor.
"Motor harga untuk distributor di Rp 10.000-12.000. Kalau ke toko ya maunya rentang Rp 14.000-Rp 15.000," ujarnya. (otosia.com)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rent-a-Motor Malang www.rentalmotormalang.net https://rent-a-motor.wixsite.com/mysite
JL. MT Haryono 73 Ruko Dinoyo Indah kavling 1 Malang 65145 (100 meter barat Mc Donald) • Mobile/SMS : 0856-0490-9049 • Email : kontak@rentalmotormalang.net • Twitter : @Rental_MotorMlg • Facebook : www.facebook.com/sewamotormurahmalang • Instagram : @rental.motor.malang • GPS Coordinate: -7° 56.777', 112° 36.736